Show ke 900 Kali Devdan Show Pada 19 Oktober 2015

Bali Nusa Dua Theatre Devdan Show Merupakan pementasan dari kekayaan seni budaya Nusantara yang beranekaragam mulai dari sabang sampai merauke. Pertunjukan yang dipentaskan diatas panggung sangat spectakuler mulai dari penataan panggung dilengkapi kelap-kelip lampu sorot yang berwarna-warni dan juga ada sebuah kolam sehingga membuat pertunjukan devdan show lebih sangat menarik dan menganggumkan untuk ditonton.

Pementasan devdan show yang berlangsung selama 90 menit akan membawa pikiran tertuju ke penampilan seni budaya luar biasa jika dilewatkan. Kalaborasi yang ditampilakn oleh penari devdan show sangat mengundang anda untuk bisa tampil diatas panggung menari bersama. Apalagi pada 19 Oktober 2015 yang akan datang merupakan penampilan devdan show yang ke 900 kalinya, tentu bila anda menontonnya akan sangat mengesankan sebagai penonton yang spesial.

Bagi anda yang telah jenuh pada wisata tour di bali pilihan aktivitas wisata devdan show telah menanti anda. Pertunjukan yang satu-satunya terbesar di bali dengan mementaskan seni budaya dari pulau Bali, Sumatra, Jawa, kalimantan, dan papua serta acrobat yang sangat romatis.

Tentunya anda tidak ingin ketinggalan di moment yang spesial devdan show ini bukan? pas di Show ke 900 Kali devdan show akan sangat seru dan lebih menarik untuk anda saksikan bersama keluarga tercinta. Panggung theater yang berkapasitas 700 seat akan sangat leluasan bagi anda memilih catagory yang diinginkan.

Untuk pemesanan tiket devdan show murah pada show ke 900 kali langsung saja menghubungi kami di 085253756873 (Whatsapp, SMS, Tlp) atau email ke info@bliputu.com

Harga Spesial Tiket Devdan Show di Bliputu

  • Catagory C : Rp.270.000/Orang
  • Catagory B : Rp.400.000/Orang
  • Catagory A : Rp.500.000/Orang
  • Vip : Rp.950.000/Orang

Potrek Devdan Show

Acrobat1 acrobat2 Bali - Kites festival-2 Java-1 Paddy Festival - 1 Papua-3 seat-Theatre -1 tari-saman

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*