Kabar penting bagi sobat traveller yang naik fastboat ke Gili dari Bali saat periode high season. Bulan ramai liburan ke Gili Trawangan seperti Juli, Agustus dan Desember sudah menjadi trend tahunan. Fasilitas akomodasi penginapan, restaurant, aktivitas wisata dan transportasi laut pasti sudah menjadi incaran traveller dari jauh-jauh hari. Terutama tiket fastboat ke Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air yang sewaktu-waktu bisa fullybooked karena terbatas.
Permintaan tiket fastboat Bali ke Gili di periode high season sangat tinggi bagi kalangan wisatawan Asing maupun lokal. Turis yang pergi ke Gili dari Bali dengan naik fast boat di pelabuhan padang bai cendrung akan kembali lagi datang ke Bali.
Nah, hal penting bagi sobat traveller yang mesti di ketahui mengenai tiket return fast boat. Banyak wisatawan yang lengah dan kadang tidak rungu mengenai tiket return fast boat dari Gili Trawangan ke Bali disaat musim ramai. Bila Anda memesasan tiket return fast boat Bali Gili, ketika check in tiket di Padang Bai Anda sudah dapat tiket pulang sesuai tanggal yang diminta sesuai pemesanan tiket. Jadi, ketika anda berangkat ke Gili sudah membawa tiket return dari Bali. Harap simpan dengan baik tiketnya ya.
Lantas ketika sudah mendekati kepulangan apakah perlu konfirmasi ulang tiket return fast boat di kantor fast boat Gili Trawangan?. ya, kami sebagai agent tiket fast boat ke gili yang terpercaya sangat menyarankan untuk konfirmasi ulang tiket return 2/1 hari sebelum kepulangan agar dicatatan mengenai jadwal oleh staff fast boat di Gili. Tujuan konfirmasi ulang tidak lain untuk kelancaran ketika check in tiket pas hari baliknya.
Lalu bagaimana jika tidak konfirmasi ulang pas high season? bisa saja Anda tidak akan dikasih check in dengan alasan kapal penuh atau bisa saja dialihkan ke jam berikutnya. Jadi tidak mau seperti itu bukan! Datanglah untuk konfirmasi ulang dengan menunjukan tiket return yang sudah dibawa dari Bali dan pilih jadwalnya. Siap berangkat naik fastboat lagi sobat…
“Selamat Menikmati Indahnya Alam Pulau Gili Trawangan”